Cara Agar tidak kehilangan pengunjung blog saat mengganti domain

Mencegah dan mengatasi hilang trafik saat ganti domain (custom domain).Hal ini yang sering di ragukan oleh para blogger, terutama pengguna blogspot untuk mengganti dan merubah alamat blog ke domain TLD (Top Level Domain).

Alasan yang paling utama adalah pengunjung blog yang sudah banyak, atau sudah mendapat trafik yang bagus ketika menggunakan alamat URl yang lama (blogspot).

Sebenarnya pihak google sudah menyediakan fasilitas untuk menggunakan URL pihak ke-3, yaitu pengalihan nama domain, jika di lakukan dengan cermat, maka resiko kehilangan trafik akan bisa di atasi.

Pindah domain atau mengganti domain untuk blogspot mempunyai banyak manfaat, di antaranya mencegah terhapusnya blog secara keseluruhan (permanen), jika anda melakukan backup blog secara berkala.

Domain TLD tidak akan ikut terhapus, jadi kita bisa mengembalikan blog sewaktu waktu, melalui wordpres selft hosting. Tetapi kita tidak membahas tentang hal tersebut, yang akan kita ulas adalah mencegah trafik hilang saat berpindah domain.

Setelah membeli dan memilih nama domain yang tepat buat blog anda, hal yang perlu di siapkan adalah mengelola domain tersebut agar bisa di gunakan sebagi pengganti domain bawaan dari blogspot, untuk tutorial tersebut anda bisa baca artikel di bawah ini.

Jika pengaturan yang di lakukan sudah benar, maka kita hanya menunggu proses propagasi, sehingga domain lama bisa di alihkan ke alamat domain yang baru, masalah waktunya biasanya sekitar 1-2 jam atau bisa lebih, dan maksimal adalah 24 jam, jadi kita harus bersabar dulu.

Melakukan pengaturan di google webmaster tools (Search Console)
1. Daftar ulang dan verifikasi di google webmaster 
Jika kita mendaftarkan domain baru, maka pengaturan di google webmaster juga harus di rubah, sebenarnya tidak menjadi masalah, karena alamat URL domain yang lama sudah di alihkan ke domain yang baru.

Berhubung kita harus menentukan domain pilihan (Khusus domain TLD) maka kita harus mendaftarkan ulang alamat blog baru kita di google webmaster. Hapus property yang lama.

# Jangan lupa menyeting pengguna tujuan negara di menu lalulintas penelusuran > penargetan internasional > Pengguna tujuan. Pilih negara indonesia, jika target blog anda adalah pembaca di indonesia.

2. Menentukan domain pilihan
Karena domain baru kita harus menentukan URL depan yang akan kita gunakan, apakah akan menggunakan WWW atau non WWW, tapi sebaiknya kita menggunakan awalan WWW untuk domain baru kita. sebagai contoh http://www.domainbaru.com.

Untuk seting menentukan domain pilihan:
– Pada Beranda Alat Webmaster, klik situs yang diinginkan.
– Klik ikon gambar bergerigi (kiri atas) , lalu klik Setelan Situs.
– Pada bagian Domain pilihan, pilih opsi yang diinginkan.

Merujuk kepada sumber referensi dari google (di atas), maka kita harus melakukan verifikasi ulang alamat blog kita yang baru ke google webmaster, seperti pada langkah 1.

3. Memverifikasi kepemilikan situs.
Klik pada icon roda bergerigi > Pengguna dan pemilik properti > Tambahkan pengguna baru
Isi dengan alamat email anda untuk langkah verifikasi.

4. Mengirimkan ulang peta situs (sitemap)
Karena berpindah dengan nama domain baru, maka perlu kita melakukan submit ulang peta situs, buka menu Perayapan > Peta situs > Tambahkan /uji peta situs,seperti di bawah ini.
http://namablogAnda.com/sitemap.xml
Untuk lebih lengkap mengenai cara mengirimkan peta situs bisa baca yang di bawah ini

Untuk tahap ini, semua sudah selesai, kita hanya harus menunggu hasil nya dalam beberapa hari, agar artikel dari blog lama terindex kembali di google webmaster.

Fungsi redirect / pengalihan sudah berjalan otomatis ketika kita melakukan seting DNS di dashboard domain yang kita beli, alamat URL yang lama (blogspot) akan di alihkan ke alamat domain anda yang baru.

Jadi kita tetap tidak kehilangan trafik/ pengunjung, hanya harus bersabar saja sampai proses terindex kembali di halaman google webmaster.